Universitas Dhyana Pura sebagai institusi resmi yang eksistensinya diakui masyarakat, dengan dua fakultas yakni Fakultas Ilmu Kesehatan Sain dan Teknologi dan Fakultas Ekonomika, Bisnis dan Humaniora serta membuka 15 program studi eksis melakukan tri darma perguruan tinggi yaitu salah satunya adalah melakukan pengabdian ke masyarakat yang wajib dilakukan oleh jajaran dosen Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA Bali) disamping mengajar dan meneliti. Pengabdian ini telah dilakukan oleh salah satu program studi S1 ilmu gizi selama dua hari pada hari Jumat-Sabtu, 11-12 Desember 2020 bertempat di balai Banjar Catur. Pengabdian ini atas permohonan Perbekel Desa Catur I Wayan Sukarata beserta ibu yang akrab disapa pak Mekel atau bu Mekel. Pengabdian yang khusus menangani masalah gizi kurang dan gizi lebih dengan cara memberdayakan menu sebagai upaya pengentasan gizi buruk dan lebih menuju gizi seimbang pada anak balita. Tekad dan harapan dari pak Mekel dan ibu Mekel dari kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk menghindarkan generasi desa Catur dari masalah gizi kurang dan lebih. Pada saat ini masih terdapat 5 orang anak balita dari keseluruhan banjar yang ada di desa Catur mengalami masalah gizi. Atas kegiatan pengabdian masyarakat ini, pak Mekel mengucapkan terimakasih kepada UNDHIRA Bali, sebab melalui program studi ilmu gizi langkah nyata telah dikerjakan yakni pengabdian masyarakat dibidang gizi yang dengan mudah dan antusias diikuti oleh kurang lebih 35 orang, dengan harapan program pengabdian prodi ini akan terus dapat dilaksanakan oleh UNDHIRA Bali.
Tim dosen program ilmu gizi UNDHIRA Bali yang terlibat dalam pengabdian ini yaitu: Ni Wayan Nursini, S.TP, M.P, (Kaprodi Ilmu Gizi), Ni Ketut Wiradnyani, SP., M.Si, (Ketua Pengabdian), Drs. I Gede Mustika, M.MA, Ida Bagus Agung Yogeswara, S.TP, M.Sc, I Gusti Ayu Wita Kusumawati, S.Si., M.Sc, Ni Putu Eny Suliystiadewi, S.Gz., M.Si, Drh. Purwaningtyas, M.Biotech, yang dihadiri oleh tim LPPM UNDHIRA Bali pada kegiatan pengabdian masyarakat.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu hari pertama berlangsung Jumat, 11 Desember 2020 dengan konsentrasi kegiatan pelatihan pemberdayaan menu dalam pengentasan gizi kuran dan lebih balita, menu tersebut antara lain berasal dari bahan dasar labu kuning, ubi ungu, sayur-sayuran, buah, ikan lele dan patin yang merupakan bahan dasar lokal melimpah dari hasil bumi desa Catur. Kegiatan edukasi dan skill pengolahan menu diberikan oleh dosen ilmu gizi Ni Ketut Wiradnyani, SP., M.Si dan tim, memberikan contoh dan proses cara membuat menu omlet labu kuning dan sayuran, roti ubi ungu, roti labu kuning, soup labu kuning, soto lobak dan pemberian nugget berbahan dasar lele dan ikan patin yang menunya dibuat oleh Drh. Purwaningtyas, M.Biotech, yang disuguhkan dan dinikmati secara langsung oleh para peserta atau ibu-ibu yang mengajak balitanya ke balai banjar Catur. Session berikutnya ibu Dylla Hanggaeni Dyah Puspaningrum, STP.,M.Si memberikan edukasi dan pengetahuan kepada para pesesrta dengan tema “Kandungan dan Manfaat Bahan Pangan bagi Tumbuh Kembang Anak”. Kegiatan hari pertama ini diikuti dengan pemberian alat pendukung seperti timbangan bahan makanan, asupan gizi balita.
Kegiatan hari kedua yang dilakukan adalah menyajikan makanan bergizi antara lain jenis makanan dari bahan dasar ubi ungu menjadi puding yang dilatih oleh Ni Wayan Nursini, S.TP, M.P, dan I Gusti Ayu Wita Kusumawati, S.Si., M.Sc, dilanjutkan sharing bertema “Komposisi Makanan Seimbang Bagi Balita” disampaikan oleh ibu Ni Putu Eny Suliystiadewi, S.Gz., M.Si,. Selanjutnya juga sharing bertema “Inovasi Olahan Pangan Lokal dan Efek Kesehatannya” disampaikan oleh dosen ilmu gizi Ida Bagus Agung Yogeswara, S.TP, M.Sc,.
Karena antusiasnya para peserta atau ibu-ibu yang mengajak balitanya ke balai banjar Catur, serta para dosen yang melaksanakan kegiatan, tidak terasa hingga sampai di acara games berupa tanya jawab yang bertujuan untuk me-refresh materi yang telah disampaikan, baik pada hari pertama dan kedua, disertai dengan pembagian hadiah bagi yang berhasil menjawab pertanyaan. Pada acara ini juga diberikan ucapan terimakasih dari prodi ilmu gizi yang disampaikan oleh Drs. I Gede Mustika, M.MA, sekaligus memperkenal profile UNDHIRA Bali kepada peserta, sehingga informasi ini akan bermanfaat bagi warga masyarakat desa Catur.
Pada saat penutupan acara salah satu ibu/peserta mengungkapkan sangat senang dan bersyukur dengan kedatangan tim UNDHIRA Bali melalui program studi ilmu gizi yang bisa memberikan praktek dan pengetahuan tentang gizi. Harapannya agar program ini dapa berlanjut di masa yang akan datang. Selamat untuk desa Catur.
