Hari Gizi Nasional 2023: Protein hewani cegah stunting

Setiap tanggal 25 Januari diperingati sebagai hari gizi nasional. Pada tahun ini topik yang diangkat adalah “Protein hewani cegah stunting”. Tema tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus stunting yang terjadi pada anak akibat berbagai faktor, termasuk kurangnya asupan protein hewani.

stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi. 

Ada banyak faktor yang menyebabkan stunting dapat terjadi, misalnya rendahnya akses terhadap makanan bergizi, kurangnya asupan vitamin dan mineral, buruknya sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan, dan juga buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani.

Studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2018) menyatakan bahwa ada bukti kuat hubungan antara stunting dan konsumsi pangan hewani pada balita 6-23 bulan, seperti susu/produk olahannya, daging/ikan dan telur. Penelitian tersebut juga menunjukkan konsumsi pangan berasal dari protein hewani lebih dari satu jenis lebih menguntungkan daripada konsumsi satu jenis pangan hewani. Protein hewani penting dalam penurunan stunting,

Protein hewani memang diperlukan oleh tubuh yang salah satunya efektif dalam pencegahan stunting.Asupan protein hewani dapa diperoleh dari berbagai makanan seperti daging ruminansia (daging sapi, daging kambing, daging rusa, dsb.), daging unggas (daging ayam, daging bebek, dsb.), ikan termasuk seafood, telur dan susu serta hasil olahnya. Agar lebih efektif lagi, sebisa mungkin kita mencoba menerapkan gizi seimbang.