KOMPETENSI LULUSAN

KOMPETENSI UTAMA :

  1. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu gizi dalam pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat.
  2. Mampu berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik untuk menangani masalah gizi individu, kelompok dan masyarakat sesuai dengan kajiannya serta mempertimbangkan implikasinya.
  3. Mampu mengambil keputusan dengan memformulasikan pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat.
  4. Mampu mengelola penyelenggaraan makanan pada institusi dengan menerapkan konsep-konsep manajemen dan kuliner.
  5. Memiliki kemampuan belajar yang terstruktur dalam memahami teori dasar ilmu gizi, pangan, biomedik, patofisiologi, kuliner dan pengetahuan tentang pelayanan dan kewenangan ahli gizi.
  6. Mampu mengelola dan mengembangkan pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif berdasarkan penilaian gizi yang sudah baku secara mandiri serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas.

 

KOMPETENSI PENDUKUNG :

  1. Mampu mengembangkan rencana bisnis untuk program, produk atau layanan, termasuk pengembangan anggaran, kebutuhan, staf, persyaratan fasilitas perlengkapan dan persediaan.
  2. Mampu melakukan penelitian di bidang gizi dan mendesiminasikan kajian penelaahan masalah gizi yang akurat dalam bentuk laporan penelitian.
  3. Mampu bekerjasama dalam tim dan bertanggungjawab atas hasil kerja mandiri atau kelompok dan memiliki sikap kritis, empati pada klien dan tim kerja pada tingkat internal serta eksternal organisasi.
  4. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya, serta berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air.

 

KOMPETENSI LAINNYA :

  1. Mampu melakukan tata laksana / asuhan gizi klinik pada masyarakat khususnya masyarakat pariwisata.
  2. Menguasai bahasa internasional dalam pemberian konsultasi gizi.
  3. Menguasai hygiene sanitasi dan keamana pangan agar mampu berkolaborasi dengan pelaku pariwisata.